“Language is Means of communication.” Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi. Agar bisa berkomunikasi dengan dalam bahasa Inggeris, maka terlebih dahulu kita harus bisa menguasai bahasa tersebut dengan baik pula. Ada 4 kecakapan Bahasa yang harus dikuasai, yakni :
1). Ability to speak : Kecakapan berbicara
Untuk memperoleh kecakapan ini maka di sekolah, di kursus atau di tempat pendidikan bahasa yang lain selalu diberikan pelajaran “Conversation” atau ‘percakapan’yang menitik beratkan pada pengenalan bunyi dan lafal bahasa inggris. Kita semua tahu bahwa antara tulisan dan pengucapan dalam bahasa inggris terkadang sangat jauh berbeda. (contoh ; conversation, discussion)
2). Ability to listen : Kecakapan mendengar
Kita juga dituntut untuk memiliki kecakapan mendengar bila berkomunikasi dengan orang lain. Hal ini sangat perlu, guna menghindari dari salah faham. Coba bedakan kedua suara ini !
“[ ai’skri:m], John told me
“[‘ais kri:m], John told me
Apabila kita tidak terlatih mendengar bunyi bahasa Inggris dengan baik, maka telinga akan agak sulit membedakan antara ucapan : “I scream” (Saya berteriak) dan “Ice cream” (es krim). Untuk itulah bagi siswa yang sudah agak mahir, biasanya diberikan pelajaran khusus “Listening Comprehension” yaitu melatih pemahaman terhadap apa yang kita dengar. Guru membacakan ceritera pendek terdiri dari lima sampai sepuluh kalimat, kemudian siswa menjawab pertanyaan berdasarkan isi ceritera tersebut. Bilamana perlu, siswa diminta untuk menceritakannya kembali secara lisan dengan menggunakan kata-kata mereka sendiri.
3). Ability to read : Kecakapan membaca
Kita bisa memahami isi suatu naskah dalam bahasa inggris apabila kita sudah mengenal latar belakang budaya mereka serta memiliki perbendaharaan bahasa inggris yang banyak dan luas. Oleh sebab itulah kepada para siswa juga diberikan pelajaran “Reading Comprehension” yaitu pemahaman terhadap bacaan secara keseluruhan, yang dititik beratkan pada masalah ‘vocabulary’ atau perbendaharaan bahasa. Kita dapati bahwa sistem vocabulary dalam bahasa Inggris, berbeda dengan sistem perbendaharaan bahasa kita. Bandingkan contoh kecil berikut ini :
– home : rumah
– sick : sakit
– home sick : rindu kampung halaman. Bukan ‘rumah sakit’ ataupun ‘sakit rumah’. Sebaliknya kata ‘rice’ bisa berarti : padi, gabah, beras, ataupun nasi. Tetapi dalam bahasa Inggris tidak kita jumpai satu katapun yang persis dengan ‘karak’ atau ‘upo’.
4). Ability to write : Kecakapan menulis
Kita bisa mengungkapkan semua isi hati dalam bentuk tulisan secara benar, tentunya apabila kita sudah bisa menguasai ‘Grammar’ atau tata bahasa inggris dengan baik pula. Ibarat orang main sepak bola, meskipun seseorang bisa lari cepat, berbadan kuat, tetapi tidak tahu aturan permainan, maka dia tidak akan memperoleh hasil seperti yang diharapkan. Jadi ‘grammar’ merupakan aturan atau pedoman bagaimana seseorang harus berbahasa Inggris yang benar.
Sumber : Imam D. Djauhari, Mastery on English Grammar, Indah ; Surabaya, 1985.
alfanaikkelas.wordpress.com 